JOMBANG – Wajah penuh semangat tampak dari sembilan siswa terbaik Kabupaten Jombang saat dilepas menuju ajang bergengsi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional. Mereka adalah putra-putri pilihan yang berhasil menembus seleksi tingkat provinsi, dan kini bersiap berlaga di Surabaya pada 11 September 2025 mendatang.
Upacara pelepasan berlangsung khidmat, Senin (8/9/2025). Bupati Jombang, Warsubi, didampingi Wakil Bupati Salmanudin Yazid serta jajaran pejabat daerah, memberikan motivasi langsung kepada para peserta. Dengan nada penuh kebapakan, Warsubi mengingatkan bahwa prestasi besar tidak lahir begitu saja.
“Untuk mengejar prestasi, pasti ada pengorbanan. Waktu belajar, beribadah, dan terutama doa orang tua harus dijaga. Jangan pernah lelah berusaha, karena hasil tidak akan mengkhianati pengorbanan,” ujar Warsubi memberi semangat.
Dukungan Guru dan Orang Tua
Warsubi juga tak lupa menyampaikan apresiasi tinggi kepada para guru pendamping. Baginya, di balik setiap anak hebat, ada sosok guru yang rela berkorban tenaga dan waktu demi mengantar anak didiknya menuju prestasi.
“Guru-guru pendamping telah bekerja maksimal. Inilah bukti bahwa pendidikan Jombang bisa bersaing di level nasional,” tambahnya.
Sembilan Siswa Terbaik
Sembilan siswa terbaik Jombang yang berhasil menembus OSN tingkat nasional datang dari berbagai sekolah unggulan. Mereka adalah:
• Cahya Nugraha dari MAN 1 Jombang, cabang lomba Kebumian.
• Ali Fahriza Ahda Yusroni dari SMAN 2 Jombang, cabang lomba Biologi.
• Galang Nusantara Rannuan dari SMAN 2 Jombang, cabang lomba Geografi.
• Rehan Al Yusra dari SMAN 3 Jombang, cabang lomba Kebumian.
• Alwi Sholakhudin Asy’ari dari SMAN Mojoagung, cabang lomba Ekonomi.
• Achmad Atiq Tajuddin Romdhon, Zidna Helwa Fairuzyva, M. Hisyam Ainun Hadi, dan M. Azhar Aqilla Arisandi – keempatnya dari SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT, yang akan berlaga di cabang lomba Astronomi, Ekonomi, dan Geografi.
Dengan komposisi tersebut, Jombang menempatkan wakilnya di hampir seluruh bidang sains utama. Kehadiran mereka bukan hanya membawa nama sekolah masing-masing, tetapi juga menjadi kebanggaan besar bagi Kabupaten Jombang di panggung nasional.
Mereka telah melalui serangkaian pembinaan intensif hingga 30 jam pertemuan, sebagai bekal menghadapi persaingan ketat di OSN.
Salah satu peserta, Ali Fahriza Ahda Yusroni, dari SMA 2 Jombang, menyimpan tekad kuat. Tahun lalu ia sudah mencicipi atmosfer OSN di tingkat nasional. Kini, dengan pengalaman yang ada, ia berani menargetkan lebih tinggi.
“Kalau dulu bisa masuk final, tahun ini targetnya medali emas. Semoga bisa membawa nama harum Jombang,” ucapnya penuh optimisme.
Misi Mengharumkan Nama Daerah
Keberangkatan sembilan siswa ini bukan hanya tentang lomba akademik semata. Lebih dari itu, mereka membawa nama besar Jombang di kancah nasional. Dukungan penuh pemerintah daerah, guru, dan orang tua menjadi bekal tambahan untuk menguatkan langkah mereka.
Warsubi menutup pesannya dengan doa: “Anak-anakku, bertandinglah dengan hati yang tulus. Raihlah prestasi bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga, guru, dan tentu saja untuk Jombang tercinta.”
Sembilan duta pelajar Jombang itu, kini bersiap menorehkan prestasi di panggung nasional dengan semangat, menjadikan momentum ini sebagai bukti bahwa kerja keras, doa, dan dukungan bersama dapat membawa harum nama daerah. ***
Kreator: Pliplo Society
