JOMBANG – Suasana penuh semangat tampak di Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang, Minggu (14/9/2025). Ratusan orang tua, guru, tokoh masyarakat, dan anak-anak berkumpul menyaksikan momen bersejarah: peletakan batu pertama pembangunan SD Ar-Rahman Green School oleh Bupati Jombang, Warsubi.. Sekolah dasar ini mengusung konsep ramah lingkungan yang diyakini mampu menjawab tantangan pendidikan masa depan.
Di hadapan hadirin, Bupati Warsubi menegaskan bahwa pembangunan sekolah tidak boleh hanya berhenti pada persoalan fisik. “Pembangunan sekolah bukan hanya soal fisik, tetapi juga pembentukan karakter, kepedulian sosial, dan penanaman nilai cinta lingkungan sejak dini,” ujarnya. Menurutnya, konsep green school adalah langkah nyata untuk menyiapkan generasi yang cerdas sekaligus peduli terhadap alam.
Ia menambahkan, anak-anak merupakan aset bangsa yang harus dijaga bersama. “Anak-anak adalah generasi penerus yang harus kita jaga bersama. Dengan hadirnya green school, kita mendidik mereka untuk cerdas sekaligus peduli terhadap kelestarian alam,” tutur Warsubi.
Bupati juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Ia berharap pembangunan SD Ar-Rahman Green School dapat berjalan lancar, selesai tepat waktu, dan menjadi alternatif pendidikan terbaik bagi masyarakat Jombang. “Saya berharap sekolah ini benar-benar menjadi pilihan utama dan menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lain di Kabupaten Jombang,” katanya.
Selain peletakan batu pertama, acara juga dimeriahkan penampilan Dalang Cilik siswa TK B Ar-Rahman. Dengan luwes, ia memainkan tokoh pewayangan di depan para tamu undangan. Tak kalah menarik, pameran karya PAUD Ar-Rahman menampilkan kreativitas anak-anak berupa lukisan, kerajinan tangan, hingga miniatur rumah ramah lingkungan. Semua ini menjadi simbol bahwa pendidikan lingkungan hidup dapat dimulai sejak usia dini.
Menurut panitia pembangunan, SD Ar-Rahman Green School akan dibangun dengan konsep berkelanjutan: ruang kelas berventilasi alami, area hijau yang luas, sistem pengelolaan sampah, dan program pembelajaran berbasis lingkungan. Konsep ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah mengurangi jejak karbon sekaligus memperkuat kesadaran ekologis masyarakat.
Warsubi juga menegaskan bahwa Pemkab Jombang mendukung penuh inisiatif masyarakat dan swasta yang peduli pada pendidikan berkualitas. “Pendidikan berkualitas harus beriringan dengan kesadaran menjaga bumi, dimulai dari sekolah,” ungkapnya. Dengan pola ini, ia berharap Jombang bisa menjadi salah satu daerah percontohan dalam pembangunan sekolah ramah lingkungan.
Kehadiran SD Ar-Rahman Green School juga dianggap selaras dengan visi Kabupaten Jombang yang ingin meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui akses pendidikan bermutu dan berkelanjutan. Dalam jangka panjang, sekolah ini diharapkan menghasilkan generasi muda yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga berkarakter, peduli sosial, dan cinta lingkungan.
Beberapa orang tua murid yang hadir mengaku antusias menyambut pembangunan sekolah ini. Mereka melihat konsep green school sebagai terobosan baru di tengah maraknya isu lingkungan. “Sekolah ramah lingkungan membuat anak-anak kami belajar lebih nyaman sekaligus diajari tanggung jawab menjaga bumi,” ujar salah satu wali murid.
Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama setempat, memohon agar pembangunan berjalan lancar dan membawa berkah. Senyum anak-anak yang hadir menjadi penegas optimisme bahwa masa depan pendidikan di Jombang semakin cerah dan berkelanjutan. *
Kretaor: Pliplo Society