Bupati Warsubi Modernisasi BPR Bank Jombang untuk Ekonomi Rakyat dan Peningkatan PAD

JOMBANG – Pemerintah Kabupaten Jombang terus mendorong peran Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Jombang agar semakin strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.

Hal ini disampaikan Bupati Jombang, H. Warsubi, dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jombang, Kamis (11/9/2025), saat membahas jawaban pemerintah daerah atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) BPR Bank Jombang.

Kontribusi Nyata untuk Daerah

Dalam paparannya, Bupati Warsubi menjelaskan berbagai capaian dan strategi PT. BPR Bank Jombang sebagai bank daerah kebanggaan masyarakat Jombang. “Pemerintah daerah selaku pemilik modal senantiasa menerima setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari BPR Bank Jombang. Dalam tiga tahun terakhir, PAD yang disetor terus meningkat, yakni Rp3,8 miliar pada 2022, Rp5,3 miliar pada 2023, dan Rp8,3 miliar pada 2024,” ungkap Warsubi.

Kenaikan setoran PAD ini tidak hanya menunjukkan kinerja positif BPR Bank Jombang, tetapi juga mencerminkan keberhasilan strategi pengelolaan bank daerah yang mengedepankan transparansi, efisiensi, dan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
“Peningkatan PAD ini menjadi modal penting untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Jombang,” ungkap Bupati Warsubi.

Digitalisasi dan Layanan Modern untuk Masyarakat

Selain fokus pada PAD, BPR Bank Jombang telah melakukan digitalisasi layanan untuk memudahkan masyarakat dan pelaku UMKM. Saat ini, layanan bank tersebar melalui 1 kantor pusat, 4 kantor cabang, dan 19 kantor kas di seluruh Kabupaten Jombang. Program Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) dengan subsidi bunga dari pemerintah menjadi andalan dalam mendorong pelaku usaha mikro agar mendapatkan pembiayaan dengan bunga ringan.
“BPR Bank Jombang telah mengembangkan layanan modern, mulai dari ATM cardless, aplikasi e-wallet ‘Jombang Kita’, QRIS, virtual account, mobile banking, hingga deposito digital,” tambah Bupati. Upaya ini dilakukan untuk menghadirkan kemudahan transaksi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga :  Gandeng IPDN Dirikan Sekolah Taruna Pamong Praja Jatim di Bojonegoro, Pj Gubernur Adhy: Tingkatkan Pendidikan Karakter dan Kedisiplinan

Perhatian Generasi Muda dan Roadmap Modal

Pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) bank dilakukan secara terintegrasi dengan prioritas pembangunan daerah melalui koordinasi dengan Bappeda. Generasi muda menjadi fokus perhatian melalui program edukasi kreatif, tabungan tematik, serta pemberian insentif dan beasiswa. BPR Bank Jombang menargetkan setoran 55 persen dari laba setelah pajak untuk PAD, menunjukkan komitmen bank terhadap kontribusi ekonomi daerah.

Dalam menghadapi persaingan usaha, strategi BPR Bank Jombang meliputi inovasi produk, kolaborasi dengan _fintech, linkage_ dengan BPR lain, penguatan sumber daya manusia, serta dukungan terhadap program pemerintah seperti Kredit SPPG untuk program MBG. Selain itu, pemerintah daerah tengah mengkaji opsi pemanfaatan pasar modal, dengan rencana melepas sebagian kecil saham maksimal 5–10 persen kepada investor strategis.

Roadmap penyertaan modal pemerintah daerah telah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Jombang 2025–2029, dengan proyeksi pemenuhan modal pada 2027–2030 sesuai kemampuan keuangan daerah. Raperda ini disusun sebagai tindak lanjut regulasi nasional, yakni Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan serta Permendagri Nomor 21 Tahun 2024 tentang Pengelolaan BPR milik pemerintah daerah.

Menuju Bank Daerah Modern dan Inklusif

Langkah-langkah strategis ini menunjukkan komitmen pemerintah Kabupaten Jombang dalam memodernisasi peran BPR Bank Jombang. Dengan layanan yang lebih luas dan modern, diharapkan bank daerah ini tidak hanya menjadi motor penggerak perekonomian, tetapi juga menjadi lembaga inklusif yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Kami ingin BPR Bank Jombang menjadi bank modern yang bisa melayani semua lapisan masyarakat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” tegas Bupati Warsubi.

Kehadiran Raperda BPR Bank Jombang di DPRD menandai babak baru bagi perbankan daerah, sekaligus memberikan fondasi hukum yang kuat bagi pengembangan dan inovasi layanan keuangan di masa depan. Bagi masyarakat Jombang, transformasi ini menghadirkan peluang baru untuk mendapatkan layanan keuangan yang mudah, cepat, dan modern, selaras dengan pertumbuhan ekonomi lokal dan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan warga.***

Baca Juga :  Unipdu Jombang Lepas 158 Mahasiswa untuk PPL: Siap Bangun Pendidikan Berbasis Teknologi

Kreator: Pliplo Society